Polisi mendalami kaitan kematian bocah berinisial APH dengan aktifitas kredit/pinjaman yang dilakukan ibu korban.

Jasad bocah berusia empat tahun itu ditemukan di Pantai Muhara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten dengan tubuh penuh luka lebam dan wajah dilakban.

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan ibu korban memiliki usaha kredit barang. Sementara ayah korban bekerja di pabrik pembuatan es batu. Sebulan terakhir orang tua korban mengaku mendapatkan ancaman dari seseorang karena utang piutang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya saja berawal dari pinjaman ibu korban ini, setelah itu beliau sering mendapatkan teror, ancaman di WA, akan saya bunuh anak, suami dan sebagainya," ucapnya.

Lihat Juga : Polisi Periksa 8 Saksi Usut Mayat Bocah Wajah Dilakban di Pantai Lebak

Polisi kini mendalami bukti ancaman tersebut untuk mencari pelaku.

"Motif dari pelaku belum bisa kami pastikan, ada beberapa terduga pelaku yang masih kita lakukan pengejaran dan interogasi," katanya.

Polres Cilegon memastikan orang tua korban sudah membuat laporan ancaman tersebut. Termasuk laporan kehilangan anak pada Selasa (17/9).

"Dari pelaku untuk menghilangkan jejak dibawa ke Lebak sana. Diculik, laporan ke kita juga penculikan, Selasa tanggal 17, kita juga olah TKP di sana, di rumah, kemudian tanggal 19 kita temukan laporan penemuan mayat dengan ciri-ciri yang sama tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, Polres Cilegon memeriksa delapan saksi untuk mengusut dugaan penculikan dan pembunuhan APH.

Hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan RS Bhayangkara Polda Banten, korban tewas akibat penganiayaan berat.

Nyaris di sekujur tubuh APH ditemukan luka lebam yang disebabkan benda tumpul. Saat ditemukan wajah korban juga ditutup lakban mulai dari mata, telinga, hidung hingga mulut.

Lihat Juga : Jasad Anak Perempuan Wajah Dilakban Ditemukan di Pantai Lebak Banten

Korban diperkirakan sudah meninggal dunia dua hari sebelum ditemukan.

"Informasinya juga korban ini sebelum ditemukan hari Kamis, tanggal 19 itu, sudah meninggal dua hari yang lalu," jelasnya.