Jakarta, CNBC Indonesia-Sektor perbankan masih menjadi sektor penting yang menopang perekonomian sekaligus menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Darmawan Junaidi menyebutkan Bank Mandiri masih konsisten sebagai Wholesale bank yang terus berperan dalam perekonomian, agen pembangunan sekaligus berkontribusi terhadap penerimaan negara lewat dividen.

Menilik kinerja BMRI dalam 5 tahun terakhir, Bank Mandiri turut berperan dalam pembiayaan sejumlah sektor di masa pandemi covid-19. Selain mendukung eksostem wholesale segmen, BMRI turut menopang bisnis ritel yang penting bagi stabilitas ekonomi nasional lewat program restrukturisasi dengan tetap memastikan stabilitas perbankan dengan menjaga rasio likuiditas tetap dalam kondisi baik.

Dalam upaya memastikan keamanan kinerja bisnis, Bank Mandiri hingga saat ini terus menjaga bisnis wholesale banking yang didukung transformasi digitalisasi. Strategi ini berhasil membawa BMRI mencapai pertumbuhan positif hingga tahun 2024.

Sejak awal 2024, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mampu menjaga pertumbuhan kredit di kisaran 20,5% (yoy) secara konsolidasi dengan nilai Rp1.532,35 Triliun. Di sisi laba, BMRI berhasil membukukan laba bersih Rp26,55 Triliun sepanjang Semester I-2024.

Seperti apa ulasan kinerja BMRI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Darmawan Junaidi dalam BUMN Performance Report 2024, CNBC Indonesia (Rabu, 11/09/2024)