cumi123

inter miami vs nashville final - Kisah Paus Fransiskus, Nyaris Jadi Ahli Kimia sebelum ke Vatikan

2024-10-08 02:26:17

inter miami vs nashville final,rtp rajampo,inter miami vs nashville final

Jakarta, CNBC Indonesia- Perhatian hampir seluruh masyarakat Indonesia tengah tertuju pada sang pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus yang baru tiba di Tanah Air pada Selasa (3/9/2024) kemarin. Kedatangan Sri Paus ke Tanah Air dalam rangka perjalanan apostolik itu pun disambut dengan suka cita oleh umat Katolik di Indonesia.

Tak banyak yang mengetahui bahwa sebelum memilih jalan imamat, Paus pertama asal Amerika Latin itu ternyata nyaris menjadi ahli kimia dan memiliki sederet pengalaman di dunia pendidikan.

Bagaimana kisahnya? Berikut perjalanan Pope Francis hingga menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik, melansir dari laman The Holy See dan Forbes.

Pilihan Redaksi
  • Mengintip Makanan Favorit Paus Fransiskus, Pizza hingga Kue Coklat
  • Paus Fransiskus Ternyata Cuma Punya Satu Paru-Paru, Ini Alasannya

Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio adalah sosok kelahiran Buenos Aires, Argentina, 17 Desember 1936. Ayahnya, Mario adalah akuntan yang bekerja di perusahaan kereta api, sementara ibunya, Regina Sivori merupakan ibu rumah tangga. Kedua orang tua Paus Fransiskus adalah imigran asal Italia.

Sebelum memilih untuk mengabdikan hidupnya sebagai pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus pernah menekuni bidang kimia. Namun, ada sejumlah versi berbeda yang mencatat perjalanan hidup Paus di bidang sains tersebut. 

Ada yang menyebut bahwa dia memiliki gelar master di bidang kimia dari University of Buenos Aires. Ada juga yang mengatakan bahwa Paus Fransiskus menempuh pendidikan teknik kimia di sekolah dan lulus sebagai teknisi kimia. 

Namun, menurut Pastor Jesuit Arthur Liebscher, profesor sejarah gereja Amerika Latin di Universitas Santa Clara, memang benar bahwa Paus Fransiskus mempelajari ilmu kimia dan bekerja sebagai ahli kimia sebelum masuk seminari. Namun, Jorge Bergoglio tidak pernah lulus dari universitas sebelum masuk seminari.

"Bagi generasi Bergoglio, pendidikan universitas masih merupakan sesuatu yang jauh di luar jangkauan kelas sosialnya," jelas Pastor Jesuit Arthur Liebscher, dikutip dari National Catholic Reporter. 

Pada 11 Maret 1958, ia memutuskan untuk masuk Seminari Keuskupan Villa Devoto sebagai tanda memilih jalan imamat. Kemudian, ia menyelesaikan studi humaniora di Chile dan kembali ke Argentina pada 1963 untuk meraih gelar filsafat dari Colegio de San José di San Miguel.

Selama satu tahun alias pada 1964 hingga 1965, Kepala Negara Vatikan itu mengajar sastra dan psikologi di Immaculate Conception College di Santa Fé dan mengajar mata kuliah serupa di Colegio del Salvador di Buenos Aires pada 1966.

Baca:
Ternyata Fransiskus Bukan Nama Asli Paus, Begini Awal Ceritanya

Perjalanan Paus Fransiskus dalam bidang akademik tak berhenti sampai situ. Pada 1967 hingga 1970, ia mempelajari teologi dan memperoleh gelar dari Colegio de San José.

Pada 13 Desember 1969, Bergoglio ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Ramón José Castellano. Ia pun melanjutkan pelatihannya antara 1970 dan 1971 di Universitas Alcalá de Henares, Spanyol.

Saat kembali ke Argentina, Bergoglio menjadi magister novis di Villa Barilari, San Miguel; profesor di Fakultas Teologi San Miguel; konsultan untuk Provinsi Serikat Yesus; dan Rektor Colegio Máximo di Fakultas Filsafat dan Teologi.

Pada 31 Juli 1973, ia diangkat menjadi Provinsial Jesuit di Argentina. Kemudian, menjabat sebagai Rektor Colegio de San José periode 1980 hingga 1986.

Baca:
Ada Misa Agung, Kemenag Minta TV Siarkan Azan Magrib Pakai Teks

Enam tahun kemudian alias 20 Mei 1992, Paus Yohanes Paulus II mengangkat Bergoglio sebagai Uskup Tituler Auca dan Uskup Auksilier Buenos Aires. Pada Konsistori 21 Februari 2001, Yohanes Paulus II kembali mengangkat Bergoglio sebagai Kardinal dengan gelar San Roberto Bellarmino.

Puncak dari perjalanan panjang Bergoglio terjadi pada 13 Maret 2013, yakni saat ia terpilih menjadi Paus Tertinggi melalui Konklaf Kepausan. Hingga kini, Paus Fransiskus menjadi Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik sedunia.


(rns/rns) Saksikan video di bawah ini:

Video: Roberto Fiorini, Chef Pribadi Paus Fransiskus Saat di Indonesia

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ada Paus, Pemerintah Imbau Pekerja di Jakarta WFH 5 September