Jawa Pos Radar Madiun- Perhelatan PON 2024 Aceh-Sumut tersisa tiga hari lagi.

Penutupan event olahraga terbesar di Indonesia ini dijadwalkan akan digelar pada Jumat (20/9) mendatang.

Hingga Selasa (17/9), sederet kontroversi telah menyelimuti PON XXI yang digelar di Aceh dan Sumut ini.

Mulai dari aksi pemukulan wasit dalam laga sepak bola putra antara Aceh vs Sulteng, menu makanan atlet yang viral karena dituding tak layak, hingga proyek venue yang belum selesai.

Menanggapi hal tersebut, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana turut angkat bicara.

Ia memastikan tidak ada alat berat di sekitar Stadion Utama Sport Center Sumut pada saat pelaksanaan upacara penutupan PON 2024, Jumat mendatang.

Baca Juga: Sempat Tersangkut Kontroversi di Perempat Final PON XXI, Pelatih Aceh Masih Salahkan Wasit saat Dikalahkan Jatim di Semifinal

"Kita sudah bisa memastikan pada saat penutupan nanti tidak akan lagi ada alat-alat berat. Tidak akan ada alat berat," kata Rony, mengutip dari Antara.

Dengan demikian, kata dia, kenyamanan para pengunjung akan terjamin sekaligus dapat memaksimalkan penggunaan lokasi di sekitar Sport Center Sumut.

Misalnya, seperti terkait dengan lapangan parkir.

Hal tersebut disampaikan Rony untuk menanggapi pertanyaan wartawan mengenai langkah yang ditempuh Polda untuk mencegah terjadinya kerumunan kendaraan di sekitar lokasi.

Diketahi, upacara penutupan PON XXI akan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut, Desa Sena, Deli Serdang.

Senin (16/9) lalu, Panitia Besar (PB) PON XXI 2024 Wilayah Sumut telah menyatakan bahwa Stadion Utama Sport Center Sumut siap digunakan sebagai lokasi penutupan PON.

Baca Juga: Update Klasemen Medali PON 2024 Terbaru: DKI Jakarta Makin Tak Terkejar