Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI terus mendorong pengembangan health tourism atau pariwisata kesehatan di Tanah Air di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan.

Di sisi lain, peningkatan layanan kesehatan di dalam negeri diperlukan untuk menekan tingginya tren berobat masyarakat Indonesia ke luar negeri.

Dalam upaya mendukung pengembangan Health Tourism, Presiden Direktur Brawijaya Hospital Group, Amira Ganis menyebutkan pentingnya perluasan layanan kesehatan Indonesia. Namun demikian persoalan distribusi tenaga ahli kesehatan yang belum merata di daerah kepulauan RI masih menjadi tantangan.

Selain itu RS juga melihat pentingnya dukungan investasi dan pembiayaan hingga inovasi teknologi dalam peningkatan layanan RS sehingga RI bisa mendorong penguatan wisata kesehatan. Seperti apa RS melihat prospek dan tantangan RI mengembangkan Health Tourism? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dengan Presiden Direktur Brawijaya Hospital Group, Amira Ganis dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Rabu, 11/09/2024)