cumi123

mujurtoto - Pedang Firaun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Terduga

2024-10-08 04:24:45

mujurtoto,siagabet,mujurtoto

Jakarta, CNBC Indonesia -Arkeolog Mesir menemukan pedang Ramses II, salah satu firaun Mesir yang paling terkenal, selama penggalian di Provinsi Beheira.

Pedang tersebut ditemukan di antara bangunan yang terbuat dari batu bata lumpur, termasuk barak militer, ruang penyimpanan senjata dan perbekalan, di situs kuno Tell Al-Abqain di distrik Hosh Issa.

Menurut pemerintah Mesir, pedang perunggu yang bertuliskan cartouche kerajaan Ramses II, telah terkubur selama lebih dari 3.000 tahun di benteng militer Tell Al-Abqain, yang terletak di timur laut Mesir, selatan Alexandria.

Menggali harta karun militer

Benteng Al-Abqain merupakan pos militer strategis di Mesir kuno, yang menjaga perbatasan barat laut negara tersebut dari serbuan suku Libya dan 'Bangsa Laut'.

Pilihan Redaksi
  • Heboh Mumi Sebar Wabah Penyakit Berbahaya, Ini Kata Ilmuwan
  • Jarang Diketahui, Ada Andil Firaun yang Kini Buat Warga RI Menjerit

Di antara temuan di situs tersebut adalah lumbung besar, toples penyimpanan keramik, aplikator kohl gading, manik-manik akik dan faience, scarab, jimat pelindung, dan pedang cartouche milik Ramses II.

Dr. Ahmed Saeed El-Kharadly, yang memimpin tim penggalian, menjelaskan bahwa Al-Abqain berfungsi sebagai barak bagi para prajurit dan berisi gudang penyimpanan senjata, makanan, dan perbekalan.

Di samping pedang, mereka menemukan potongan-potongan tembikar besar yang diisi dengan tulang ikan dan hewan, panci masak, dan barang-barang pribadi seperti toples gading dan batu akik, serta manik-manik merah dan biru.

Selama masa pemerintahan Ramses II, Mesir terlibat dalam banyak konflik dengan bangsa Het dan Libya, yang mengharuskan adanya pos militer seperti yang ada di Al-Abqain.

Sebuah balok batu kapur yang bertuliskan nama Ramses II juga ditemukan di benteng tersebut, yang menegaskan betapa pentingnya benteng tersebut selama pemerintahannya.

Meskipun ada tuntutan militer, era Ramses II ditandai dengan berkembangnya seni dan budaya, meninggalkan banyak artefak yang dapat dijelajahi dan dipelajari oleh para arkeolog.

Penemuan lainya terkait dengan Ramses II

Ramses II, yang sering disebut Ramses Agung, memerintah Mesir dari tahun 1279 SM hingga 1213 SM. Ia memperluas batas wilayah kekaisaran hingga ke wilayah Suriah dan Sudan saat ini. Sebagai firaun Dinasti Kesembilan Belas, warisan kekayaan dan kekuasaannya terbukti dalam penemuan arkeologi. Temuan tersebut mengungkap masa kekaisarannya yang luas dan telah lama hilang.

Pada 2017, sebuah kuil yang didedikasikan untuk Ramses II digali di wilayah Badrashin di Giza. Tahun lalu, para arkeolog menemukan 2.000 kepala domba jantan di kuilnya, yang menyoroti pengaruh abadi pemerintahannya.

Awal tahun ini, bagian atas patung raksasa Ramses II ditemukan di dekat kota kuno Hermopolis (sekarang el-Ashmunein), sekitar 250 kilometer di selatan Kairo.

Patung setinggi 3,8 meter itu memperlihatkan Ramses II mengenakan mahkota ganda dan hiasan kepala yang dihiasi ular kobra kerajaan. Menurut pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, hieroglif di bagian belakang patung mencantumkan berbagai gelar firaun yang merayakan prestasi dan kejayaannya.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi AI Bantu Bank Perluas Penyaluran Kredit, Dijamin Aman?

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">