pso 999 - Ada Kabar ANZ Lepas Panin, Ini Kata OJK
2024-10-08 01:42:11
Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait kabar yang beredar di pasar, yakni divestasi saham di PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau PaninBank oleh ANZ.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae pun mengaku belum menerima kabar terkait kabar tersebut. "Belum ada," kata dia saat ditemui di Gedung DPR pekan ini, dikutip Kamis (12/9/2024).
Sebelumnya, PaninBank juga telah buka suara terkait kabar itu. Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo mengatakan tidak pernah mendengar mengenai informasi tersebut.
"Saya kok tidak pernah mendengar informasi tersebut ya," katanya, Kamis (29/8/2024) lalu.
Adapun saat ini saham PNBN dikendalikan oleh Panin Financial Tbk (PNLF) dengan kepemilikan 46,04%, per 31 Agustus 2024. Lalu ANZ menggenggam 38,82% saham PNBN melalui Votraint No. 1103 Pty Ltd-922704000.
Sebagai informasi, kabar akuisisi Bank Panin telah bergulir sejak lama. Hal ini seiring dengan ANZ yang mengungkapkan rencana divestasi sahamnya di Bank Panin untuk memenuhi ketentuan single presence policy (SPP) dari Bank Indonesia (BI).
Seperti diketahui, ANZ juga memiliki 99% saham PT Bank ANZ Indonesia. Namun kemudian aturan tersebut telah direvisi pemegang saham pengendali boleh memiliki satu bank atau lebih.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sempat disebut berminat masuk ke dalam bank milik Mu'min Ali Gunawan tersebut. Akan tetapi kemudian Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja membantah kabar tersebut.
Baca:Bank Papan Tengah Lagi Berebut Nasabah Kaya |
Kala itu, BCA memang memiliki rencana tumbuh secara anorganik, tetapi hanya mengincar bank skala kecil. Belakangan, BCA mengumumkan akuisisi PT Bank Royal Indonesia yang pada saat itu memiliki modal inti kurang dari Rp 1 triliun.
Lalu bank asal Jepang Mizuho juga sempat masuk dalam bursa membeli saham PNBN. Namun akhirnya, kabar tersebut juga menguap.
Kemudian, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) disebut bersaing memperebutkan saham Bank Panin. Kedua entitas Jepang tersebut telah memiliki bank menengah atas di Indonesia, yakni Bank Danamon (BDMN) dan Bank BTPN (BTPN).
Terbaru, bergulir kabar PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) berminat untuk mencaplok PNBN. Berdasarkan kabar pasar, Maybank yang berasal dari grup perbankan Malaysia itu disebut sedang dalam upaya ekspansi bisnis di Indonesia, satu di antaranya dengan pertumbuhan anorganik.
(mkh/mkh) Saksikan video di bawah ini:
