cumi123

kutilang 2d - Ribuan Miliuner Akan Hengkang Berjemaah dari Inggris

2024-10-07 23:41:51

kutilang 2d,live draw france,kutilang 2dJakarta, CNN Indonesia--

Sebanyak 9.500 miliunerdikabarkan akan hengkang secara berjemaah dari Inggristahun ini.

Para jutawan tersebut adalah orang yang memiliki aset likuid bernilai setidaknya US$1 juta atau Rp16,3 miliar (asumsi kurs Rp16.388 per dolar AS) yang dapat diinvestasikan.

Perkiraan itu disampaikan oleh Institute for Government dalam sebuah laporan pada Selasa (18/6). Angka tersebut melebihi dua kali lipat dari jumlah orang kaya yang akan meninggalkan Inggris pada 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan pajak itu mengurangi daya tarik negara yang dulunya justru merupakan salah satu tujuan utama bagi orang kaya.

"Angka-angka ini mencerminkan akumulasi faktor-faktor yang terus menerus mengurangi daya tarik Inggris bagi individu-individu berpenghasilan tinggi," ujar CEO Institute for Government Hannah White dalam laporan tersebut.

"Dampak dari Brexit masih terus terasa, dengan Kota London yang tidak lagi dipandang sebagai pusat keuangan dunia," tambahnya

Laporan ini berdasar pada data 150 ribu orang kaya raya (high-net-worth individuals/HNWI) yang dilacak oleh perusahaan investasi New World Wealth. Perusahaan itu hanya mendata orang-orang yang tinggal di negara baru lebih dari setengah tahun.

Data berfokus terutama pada pendiri, ketua, CEO, presiden, direktur, dan mitra pengelola perusahaan.

Gelombang eksodus para cukong dari Inggris memang sering terjadi. Pada periode 2017 hingga 2023, setidaknya ada 16.500 jutawan pergi dari Inggris.

Perpindahan itu merupakan migrasi massal orang kaya global yang tercepat. Laporan Henley Private Wealth Migration menemukan bahwa 128 ribu jutawan akan pindah tahun ini, melampaui rekor tahun lalu, yakni sebanyak 8.000 orang.

Keadaan tersebut membuat Inggris mengalami pukulan hebat. Maklum, dari 15 negara dengan jumlah jutawan terbanyak, Inggris mengalami perpindahan orang kaya paling banyak.

Berdasarkan data Inggris adalah salah satu dari tiga negara, di samping Jepang dan Hong Kong, yang mengalami penurunan jumlah jutawan terbanyak selama satu dekade sejak 2013. Sebaliknya, jumlah orang kaya bertambah di AS, Kanada, Australia, Jerman, dan Prancis pada periode yang sama.

Penurunan tak lepas dari dampak Brexit. Pasalnya, Brexit mengakhiri kebebasan orang bergerak antara Inggris dan Uni Eropa serta meningkatkan hambatan baru untuk perdagangan dan investasi.

Selain Brexit, masalah juga diperparah ketidakpastian politik yang belum pernah terjadi sebelumnya serta guncangan ekonomi lainnya seperti perang di Ukraina dan lonjakan harga energi.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)